Rabu, 30 Mei 2012

saat jariku enggan berhenti

Tak ada yang masih terjaga malam yang pagi ini.
Saat jari jemariku begitu berdetak dengan tempo yang semakin cepat
Kalian pasti terlelap dalam mimpi,
sedang saya dari tadi tengah menggapai mimpi
hening, meski kurasa ramai disini
Di pembicaraan hati yang makin lama makin meninggi
Bukan aku berambisi
Tapi inilah hati yang tak bisa aku ingkari
bergejolak menuntut rasa terpuaskan oleh kata

aku masih di sini
di deretan kata yang selalu menggunakan koma.
Sebuah titik berarti mengakhiri
Dan aku belum mau meng-usaikannya.

daun berbisik dalam tahajjudnya yang syahdu
Dan malam sudah enggan menemani
Sebentar lagi fajar akan kembali menyapa,
Dan aku belum merasakan apakah itu malam.
Aku masih di sini,
saat jiwa-jiwa yang letih telah merajut mimpi
 
** ketika deadline  tiba...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar