Rabu, 31 Oktober 2018

Berdamai dengan Lelah

Aku tahu.....
Kalian tengah bermimpi
Di kasur empuk nan wangi.
Melepas segala penat
Dan lelah
Setelah sehari terbang
Di sibuknya dunia.

Aku kadang iri kepada kalian.
Hidup seperti tanpa beban:
Mengajar, sepulangnya mengurus rumahmu yang indah.

Tetapi aku?
Berapa jam aku tidur?
Bahkan saat tidurpun
Pikiran seperti sedang rapat.
Waraskah aku?

Entahlah.....
Ini jalan yang aku pilih
Jalan yang sangat melelahkan
Melelahkan jiwa dan raga.
Jalan yang menuntut waktuku,pikiranku, bahkan hidupku.
Namun aku yakin,
jalan inilah yg akan menjadi bekal saat tubuhku terbujur kaku tanpa ruh.

Seharian,kusembunyikan tangis dibalik tawaku.
Tetapi saat malam menjelang, terkadang iri itu datang.
Iri terhadap orang yang hanya mengurus diri sendiri.

Jika malam ini aku menangis,
Itu hanyalah expresi lelahku sebagai hamba.
Agar Engkau, Tuhan....
Menguatkan kedua pundakku.
Agar aku semakin kuat,
Mengemban amanah
Agar aku semakin kuat
Dan tetap bertekad,
Bahwa jalan ini adalah pilihan tepat.

Bantul, penghujung Oktober 2018
Saat malam semakin larut ini, masih berkutat dg desain-desain sebuah acara.