Rabu, 25 April 2012

Keluarlah Dari Zona Nyaman

Jika engkau ingin maju...keluarlah dari zona nyaman...Begitulah kata-kata yang aku dapat dari acara training motivasi...Cobalah sesekali anda melawan arus!! Tenggelam dunk....???mungkiiin. Tapi setelah tu anda akan menjadi pribadi yang lebih matang...lebih berpengalaman dari yang lain...pokoknya...super deeh....

Begitulah aku masih terngiang...sore tadi aku harus berpisah dari sebuah komunitas yang selama ini membuat aku selalu menanti-nanti pertemuan kami..Pokoknya...aku selalu semangat deeeh... Terkadang karena banyak pertimbangan...mereka menunjuk aku untuk menjadi penanggung jawab suatu acara..(padahal...aku sering drop juga)....Tetapi ternyata...setelah aku ambil hikmah...ternyata...walo sering drop,aku lebih banyak pengalaman daripada mereka...dan aku sangat menyukai itu(walo terkadang  aku merasa terbebani saat itu)

Kini,saat aku harus keluar dari komunitas mereka dan bergabung dengan orang-orang baru..ada sedikit bimbang...antara bisa ga ya aku sosialisasi...bisa ga ya..aku bekerjasama dengan teman-teman baruku...Ah...banyak pertanyaan yang berkeliling diatas kepalaku....
Tapi akhirnya aku sadar...bahwa alloh hendak menjadikan aku wanita yang tangguh(ngaku deh...sekarang masih sering rapuh)....dan tidak ada yang berat saat Ia ingin Mentarbiyah diriku agar lebih bisa mengepakkan sayap lebih tinggi .....sampai aku bisa menggapai mimpi...

Jumat, 20 April 2012

Lihatlah…….dengan siapa dia berteman…..
Seorang wanita mencurahkan isi hatinya kepadaku di sebauh sore yang indah
"Masa kecilku sangat indah,aku habiskan dengan teman laki-lakiku(sssstttt,jangan negative thingking dulu...)Dari satu kelompok itu,akulah perempuan sendiri.. Alangkah indahnya waktu itu:mancing bersama,cari ikan di parit bersama,petak umpet,ke sawah bersama…wah…sungguh beruntung saat itu,karena aku merasa dilindungi….Mungkin..karena pergaulanku itulah aku tumbuh  menjadi anak yang “ndableg”….walau aku cewek….aku anti nangis…(nangisnya kalau ga dikasih uang sama babe),aku jadi anak yang gigih,keras…bahkan aku paling badung diantara ke3 mbak-mbakku..Tapi walau begitu….aku termasuk anak yang pinter looh…dari kelas4 SD mpe SMP aku juara satu terus J(wuih,PD buangets,batinku).pokoknya masa kecilku itu tangguh buangets deh(xi.xi.xi…ngaku-ngaku dah ini orang).ga tahu yaaa,kalau lihat anak-anak sekarang yang kebanyakan cengeng dan manja,jadi gimanaaa gitu…..(lanjutnya sambil merapikan jilbab ungunya,hm…manis juga nih anak ,batinku).
Di SMA-ku mbak…aku aktif berorganisasi…pergi jam 6,pulang jam 6(busyeeett,sibuk banget nih anak,kayak pak DPR aja).Pokoknya,aku dulu itu jadi pelajar yang aktiflah…..Setelah itu,aku sempat jadi pengisi acara training motivasi…(wuaaaahhhh,hebat dunk kayak pak Mario Teguh….he.he.he….)….Mungkin itulah puncak dari semangatku”.sambil kucondongkan wajahku…..”maksudnya?”,tanyaku…..
Setelah itu….(sssstttt…..sekarang  air mukanya berubah sendu)…. Aku kenal dengan teman-temanku yang baru…..aku dengarkan lagu-lagu cinta yang melo-melo gitu…lalu tak sadar aku selalu menghubung-hubungkan dengan nasibku….ya…soundtrack gitulah….
Tanpa aku sadari,kadang aku nangis sendiri….kadang meratapi diri….bahkan kadang aku bisa menciptakan lagu melo sendiri.(waah….mbakat tuh jadi komponis?)…Lalu seiring dengan perjalan hidupku…..aku menjadi wanita cengeng…..aku jadi wanita yang rapuh….aku ga bisa jadi wanita tangguh…(akhirnya wajah manis yang tadinya ceria itu tengah menitikkan airmatanya).Aku lemah mbaaak….aku rapuh….aku ga ingin seperti ini terus….aku ingin bangkit….(lalu,kupeluk wajah sayu itu…mencoba berempati,mencoba meringankan beban beratnya……menjadi teman baginya sebelum ia jatuh ditempat yang salah…….isaknya semakin mengeras….Ya Alloh Robbi…..kasihanilah wanita ini)….
Sepenggal kisah tadi….menyadarkan aku tentang betapa sangat pentingnya sebuah habitat,sebuah lingkungan…Bahwa siapa diri kita…akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan….Apa yang kita lihat…apa yang kita dengar(baik itu perkataan ataupun lagu-lagu)akan mempengaruhi cara berfikir kita…dan cara berpikir kita..akan mempengaruhi dengan hasil pemikiran kita….dan hasil pemikiran kita…akan mempengaruhi apa yang akan kita kerjakan….baikkah…??burukkah??
Lalu…..apakah kita harus meng-exlusifkan diri dalam lingkungan yang homogeny saja?lingkungan yang baik-baik saja?yang aman-aman saja?ya…ga harus gitu kok….menurutku….kita tetap boleh bergaul sama siapa saja,asal kita mempunyai prinsip yang kuat…Bergaullah….tapi jangan melebur….Dan kita….harus punya back up yang kuat untuh hati kita….agar tidak tergerus arus….Kata seorang temen penulis mudaku..."temen yang sholeh...belum tentu mengantar ke syurga"(apalagi temen yang kurang sholiiih,....batinku geli)
Sebuah perenungan buat diriku sendiri….saat ujian bernama teman telah membuat aku terbaring lemah disini…..

Sabtu, 14 April 2012

Guruku Hebat... :-)

Ya Alloh ya Tuhanku.....
Kubersyukur kepada-Mu
Telah Kau beri....
Guru yang baik hati....
Dengan tulus suci
Menyayangi......
Ilmu yang bermanfaat
Dunia dan akhirat
Guruku pahlawanku
Yang Hebat...

Takkan pernah ku lupa..
Sampai di akhir masa
Amal jariyaah...
Tetaplah merekah
Sampai Kau duduk  di Syurga
Yang indah.....

Jumat, 13 April 2012

Ini bukan perkara mau atau tidak mau ukhti sayang…
MP3-nya terhenti ketika sebuah no hp memanggilnya.Hm…dari ukhti ini…(sambil teringat gaya bahasa sang penelpon saat beberapa waktu yang lalu intens ketemu dalam sebuah acara launching taman baca:semangat menggebu-gebu,bicaranya tak bisa titik,bisanya komaaaaa terusss,hm…persis seperti sang penerima telpon waktu masih duduk di bangku SMA J)
Diangkatlah panggilan itu,disapanya dengan tenang…. Belum juga salam terjawab sempurna…sang penelponpun sudah mulai bicara dengan “koma-komanya”..Jadi gini ukhti….kemarin kan saya udah ketemu ukhti A ( J…inisialnya aja ya)pas acara upgrade….beliau bilang…kalo mau ngajuin proposal pengembangan itu harus ada formnya…minta di t4 ukhti “A”….gmana kalo anti aja yang ambil itu form…trus habis itu..anti isi…lalu di anter sekalian ke PERPUSDA….gubraks(batin sang penerima telpon itu,…..setelah 3hari ini drop,udah ada job lagi neeh,belum tugas kuliahnya,belum kerja-kerja kantornya yang padat di akhir tahun ajaran…belum ini….belum itu….).Kalo boleh mengeluh dia mau bilang:hadeeeeehhhh,capek dech ;-(
Tapi ia tersadar,bahwa lawan telponnya adalah orang yang lagi semangat membara….kalo dicuekin or di tolak….mungkin malah akan patah dan akan segera mundur dalam organisasi itu…Lalu dengan tenang ia menjawab: “baiklah ukhti….akan aku usahakan,semoga segera terlaksana”….. Tapi ingat yaaa,deadlinenya minggu depan udah beres…. Gubraks( J )eit,salah ya? Masya Alloh….”kenapa ga minta tolong yang lain kan masih ada yang lebih bisa”,argumennya…tepatnya “penawarannya”…..”Enggak ukhti…pokoknya harus ukhti….titik!!Nah loh,intonasi udah mulai meninggi….
Kepalanya tiba-tiba pusiiiaaang..laluu lirih dia menjawah:Baiklah,Insya Alloh akan saya bantu dengan waktu satu minggu….lalu sang penelpon itupun mengakhiri telponnya..sang penerima telponpun terdiam…dia merenuuuuung,sampe hamper tertidur J.
Ya Alloh…..apakah aku dulu seperti itu?terlalu bersemangat  tanpa bisa mengontrol diri itu kurang baik.Dan kurang bersemangat itu emang kurang bagus.ingin dia jelaskan kepada sang penelpon itu,bahwa kerja-kerja ini adalah kerja-kerja jamaah.Artinya bukan hanya 1atau2 orang saja….tapi banyak orang yang harus terlibat.Agar semua orang bisa belajar….agar semua orang memikul “beban”ini…..agar tak ada orang yang dengan secara tidak sadar telah “mendzolimi”-bahasa kasarnya…atau yang lebih urgen…..biar semakin ringan memikulnya…biar semua orang bisa bekerja tanpa merasa tertekan…dan lebih-lebih….biar semua orang mendapat pahala dari Alloh….
Tapi……menasihatinya saat ini adalah bukan waktunya…. Biarlah proses yang akan menyadarkannya…..biarlah proses yang akan mematangkannya….. Biar kuncupnya mekar jadi bunga-meminjam istilahnya Pak Anis matta. Toh…..dirinya dulu juga begitu….mempunyai semangat yang ekstrim:kadang di puncak ghiroh…kadang di jurang futur.Lalu proses telah menyadarkannya….walau ia belum matang dan kuncupnya belum menjadi bunga yang merekah….
Tersadar hari sudah menjelang malam…ia akhiri perenungannya….ia tersenyum sambil lirih mendenndangkan sebuah nasyid di masa lalu :
Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang…..
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh,ujungnya belum tiba….
By: Hijjaz

Senin, 09 April 2012

Izinkan Aku MencintaiMu Lagi

Kenapa Engkau meninggalkan aku dulu?
Atau aku yang meninggalkanMu?
Tuhan,aku jatuh cinta lagi kepadaMu.
Cinta yang membumbung tinggi,
Cinta yang membuat diri ini merasa kau perhatikan…
Cinta yang membuat aku tidak takut kehilangan sesuatu yang selama ini setia kepadaku….
Robbi……
Jangan tinggalkan aku lagi,
Setahun sudah aku telah tertatih menjalani hidup ini.
Hidup yang aku tak merasakan kalau aku hidup.
Hidup yang kuisi dengan perbuatan yang sedikitpun tidak bisa mendekatkan diri kepadaMu.
Hidup yang penuh dengan airmata yang tiada artinya…
Sampai Kau sapa aku dengan rasa lapar yang akhirnya telah membawa kembali padaMu.
Dan ketika itu aku merasa diriku kembali seperti dulu lagi.
Diriku yang mencintaiMu,yang menghamba hanya denganMu,bukan yang lain.
Robbi…..
Jangan Kau biarkan aku tersesat lagi setelah aku beri putunjuk.
Karena aku tak tahu,seberapa lama lagi aku hidup dibumi ini.
Disisa usiaku kini,izinkanlah aku merangkai kembali,
Keping cinta kita menjadi utuh kembali seperti dulu…..