Jumat, 20 April 2012

Lihatlah…….dengan siapa dia berteman…..
Seorang wanita mencurahkan isi hatinya kepadaku di sebauh sore yang indah
"Masa kecilku sangat indah,aku habiskan dengan teman laki-lakiku(sssstttt,jangan negative thingking dulu...)Dari satu kelompok itu,akulah perempuan sendiri.. Alangkah indahnya waktu itu:mancing bersama,cari ikan di parit bersama,petak umpet,ke sawah bersama…wah…sungguh beruntung saat itu,karena aku merasa dilindungi….Mungkin..karena pergaulanku itulah aku tumbuh  menjadi anak yang “ndableg”….walau aku cewek….aku anti nangis…(nangisnya kalau ga dikasih uang sama babe),aku jadi anak yang gigih,keras…bahkan aku paling badung diantara ke3 mbak-mbakku..Tapi walau begitu….aku termasuk anak yang pinter looh…dari kelas4 SD mpe SMP aku juara satu terus J(wuih,PD buangets,batinku).pokoknya masa kecilku itu tangguh buangets deh(xi.xi.xi…ngaku-ngaku dah ini orang).ga tahu yaaa,kalau lihat anak-anak sekarang yang kebanyakan cengeng dan manja,jadi gimanaaa gitu…..(lanjutnya sambil merapikan jilbab ungunya,hm…manis juga nih anak ,batinku).
Di SMA-ku mbak…aku aktif berorganisasi…pergi jam 6,pulang jam 6(busyeeett,sibuk banget nih anak,kayak pak DPR aja).Pokoknya,aku dulu itu jadi pelajar yang aktiflah…..Setelah itu,aku sempat jadi pengisi acara training motivasi…(wuaaaahhhh,hebat dunk kayak pak Mario Teguh….he.he.he….)….Mungkin itulah puncak dari semangatku”.sambil kucondongkan wajahku…..”maksudnya?”,tanyaku…..
Setelah itu….(sssstttt…..sekarang  air mukanya berubah sendu)…. Aku kenal dengan teman-temanku yang baru…..aku dengarkan lagu-lagu cinta yang melo-melo gitu…lalu tak sadar aku selalu menghubung-hubungkan dengan nasibku….ya…soundtrack gitulah….
Tanpa aku sadari,kadang aku nangis sendiri….kadang meratapi diri….bahkan kadang aku bisa menciptakan lagu melo sendiri.(waah….mbakat tuh jadi komponis?)…Lalu seiring dengan perjalan hidupku…..aku menjadi wanita cengeng…..aku jadi wanita yang rapuh….aku ga bisa jadi wanita tangguh…(akhirnya wajah manis yang tadinya ceria itu tengah menitikkan airmatanya).Aku lemah mbaaak….aku rapuh….aku ga ingin seperti ini terus….aku ingin bangkit….(lalu,kupeluk wajah sayu itu…mencoba berempati,mencoba meringankan beban beratnya……menjadi teman baginya sebelum ia jatuh ditempat yang salah…….isaknya semakin mengeras….Ya Alloh Robbi…..kasihanilah wanita ini)….
Sepenggal kisah tadi….menyadarkan aku tentang betapa sangat pentingnya sebuah habitat,sebuah lingkungan…Bahwa siapa diri kita…akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan….Apa yang kita lihat…apa yang kita dengar(baik itu perkataan ataupun lagu-lagu)akan mempengaruhi cara berfikir kita…dan cara berpikir kita..akan mempengaruhi dengan hasil pemikiran kita….dan hasil pemikiran kita…akan mempengaruhi apa yang akan kita kerjakan….baikkah…??burukkah??
Lalu…..apakah kita harus meng-exlusifkan diri dalam lingkungan yang homogeny saja?lingkungan yang baik-baik saja?yang aman-aman saja?ya…ga harus gitu kok….menurutku….kita tetap boleh bergaul sama siapa saja,asal kita mempunyai prinsip yang kuat…Bergaullah….tapi jangan melebur….Dan kita….harus punya back up yang kuat untuh hati kita….agar tidak tergerus arus….Kata seorang temen penulis mudaku..."temen yang sholeh...belum tentu mengantar ke syurga"(apalagi temen yang kurang sholiiih,....batinku geli)
Sebuah perenungan buat diriku sendiri….saat ujian bernama teman telah membuat aku terbaring lemah disini…..

2 komentar:

  1. assalamualaikum. kunjungan pertama nih mbak sambil baca-baca, ditunggu postingan selanjutnya ya...:). salam kenal.

    BalasHapus