Terkadang, uti ikut jalan
– jalan bersama kami, saat Bu Isna muntah – muntah karena ngidam, utilah yang
banyak membantu saya. Begitu dekatnya kami kepada beliau, sampai – sampai
ketika kami home visit ke rumah Mas Ammar, Uti memeluk kami dengan erat,
mencium pipi kanan kiri kami, Subhanalloh, betapa hati Uti sangat lembut.
Foto yang saya ambil
diatas adalah salah satu bukti dari kelembutan Uti kepada cucunya tersayang,
mas Ammar Thoriq. Pagi itu, Kamis,1 Desember 2011di sentra alam KBIT Ar- Raihan
Bantul, Bu Isna mengabsen anak- anak
kelompok Kupu – kupu. Kali ini memakai nasyid ayam – ayam bebek, ketika giliran
mas Ammar , anak – anak sangat antusias bernasyid, liriknya seperti ini:
Mas
Ammar – Mas Ammar Uti
Uti
– uti – uti Mas Ammar
Mas
Ammar sayang uti
Uti
sayang mas Ammar
Semuanya
saling menyayang(berpelukan)
Ketika itu uti memeluk dan
mencium Mas Ammar, kami melihat binar mata yang begitu syahdu. Sebuah ekspresi
cinta yang begitu luar biasa, terpancar dari pelukan dan ciuman Uti kepada Mas
Ammar. Subhanalloh, kami sangat bersyukur dipertemukan dengan seorang Nenek yang luar biasa.
Berkat kesabaran dan
kegigihan Uti, mas Ammar sekarang sudah menjadi anak yang pemberani, berani ke
sekolah sendiri. Uti, darimu kami
belajar tentang kesabaran, darimu kami mengerti akan ketulusan, dan darimu pula
kami berlatih untuk menjadi pribadi yang gigih. Subhanalloh, Walhamdulillah,
WallaahuAkbar…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar