Kamis, 31 Mei 2012

Kasih Sayang Yang Tulus Dari Uti Untuk Mas Ammar


           Sebuah moment yang sangat mengharukan hati, dimana seorang nenek begitu setianya menunggui cucu laki – lakinya . Adalah  Mas Muhammad Ammar Thoriq dari kelompok kupu – kupu. Murid saya ini termasuk anak yang membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama. Hampir lima bulan Mas Ammar ditunggui Utinya. Begitu sabar sang Uti, sampai kami- Bu Guru kelompok kupu – kupu serasa punya asisten . 

Terkadang, uti ikut jalan – jalan bersama kami, saat Bu Isna muntah – muntah karena ngidam, utilah yang banyak membantu saya. Begitu dekatnya kami kepada beliau, sampai – sampai ketika kami home visit ke rumah Mas Ammar, Uti memeluk kami dengan erat, mencium pipi kanan kiri kami, Subhanalloh, betapa hati Uti sangat lembut.
Foto yang saya ambil diatas adalah salah satu bukti dari kelembutan Uti kepada cucunya tersayang, mas Ammar Thoriq. Pagi itu, Kamis,1 Desember 2011di sentra alam KBIT Ar- Raihan Bantul, Bu Isna mengabsen  anak- anak kelompok Kupu – kupu. Kali ini memakai nasyid ayam – ayam bebek, ketika giliran mas Ammar , anak – anak sangat antusias bernasyid, liriknya seperti ini:
Mas Ammar – Mas Ammar Uti
Uti – uti – uti  Mas Ammar
Mas Ammar  sayang uti
Uti sayang mas Ammar
Semuanya saling menyayang(berpelukan)
Ketika itu uti memeluk dan mencium Mas Ammar, kami melihat binar mata yang begitu syahdu. Sebuah ekspresi cinta yang begitu luar biasa, terpancar dari pelukan dan ciuman Uti kepada Mas Ammar. Subhanalloh, kami sangat bersyukur dipertemukan dengan seorang Nenek yang  luar biasa.
Berkat kesabaran dan kegigihan Uti, mas Ammar sekarang sudah menjadi anak yang pemberani, berani ke sekolah sendiri.  Uti, darimu kami belajar tentang kesabaran, darimu kami mengerti akan ketulusan, dan darimu pula kami berlatih untuk menjadi pribadi yang gigih. Subhanalloh, Walhamdulillah, WallaahuAkbar…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar