Kita
akan berbicara tentang sebuah mimpi. Bukan mimpi dikejar-kejar orang gila dalam
tidur anda. Bukan mimpi menikah(kalo yang ini seh pasti karena lagi mikir
tentang nikah)atau mimpi menangis dalam tidur anda. Tapi ini adalah mimpi
tentang sebuah tujuan..sebuah cita-cita- katakanlah begitu.
Doeloe...saat
saya masih duduk di bangku Taman Kanak - Kanak, ibu guru saya menanyakan
tentang cita-citaku apa? Aku jawab dengan lantang....."aku mau jadi penari
bu guru..."(he.he.he...PD banget ya....,jadi suka ketawa-ketiwi kalau
ingat dulu,mungkin karena aku dulu suka nari kali ya?) .Saya sempat mau
dimasukkan dalam sanggar tarinya pak Bagong Kusuma. Memasuki Sekolah Dasar,bu guru saya tidak ada
yang menanyakan cita-cita saya.Mungkin karena merasa itu tidak penting lagi
kali yaaa?. Tapi untunglah....dalam
komunitas bermain yang notabene "wong ndeso" terkadang kami
"diskusi" tentang cita-cita kami. Naah...saya yang waktu itu lagi
gandrung nyanyi aku jawab:kalau aku pingin jadi penyanyi(he.he.he,mungkin
karena rumahku itu full musik kali). Memasuki bangku SMP...tak satupun guruku
yang menanyakan cita-citaku. Tetapi waktu itu saya mempunyai guru Bahasa
Indonesia yang kalau ngajar itu enaaaak banget.Ketika ada pelajaran membuat
puisi atau membuat suatu karangan,saya sangat suuuka sekali.Nah..mungkin dari
sinilah saya suka sastra.....suka menulis...yang akhirnya mempunyai cita-cita
pingin menjadi Guru Bahasa Indonesia.
Memasuki SMA.....ternyata lebih
tidak ada yang menanyakan cita-cita saya lagi..Mungkin Pak Guru Dan Bu Guru
sudah menganggap itu sesuatu yang tidak perlu dibahas di tingkat
SMA.Namun....waktu itu saya berangkat dan pulang dengan bersepeda.Jauh...dan
mungkin sangat jauh bila anda tahu jaraknya.Nah...dalam perjalanan
sekolah-rumah itulah sering saya melihat sang mentari terbit di ufuk timur,atau
saya lihat sebuah senja yang begitu indah....hingga saya selalu takjub dengan
Kebesaran Tuhan....Dan ternyata itu memberikan saya sebuah inspirasi untuk
menciptakan lagu..sssstttt...dan ketika saya sedang jatuh cintapun saya
ciptakan sebuah lagu looh... Mulai dari situlah saya bercita-cita ingin jadi
komponis alias pencipta lagu.
Kini, ketika saya kuliah dan
menjadi seorang pendidik di play group, ternyata semua cita – citaku tercapai. Saya
seorang penyanyi, karena mau tidak mau saya harus nyanyi dihadapan mereka. Saya
seorang penari (he.he.he…yang ini agak malu-malu), paling tidak saya mengarang
gerakan tarian yang akan dipentaskan dalam acara Wisuda anak – anak besok
tanggal 17 Juni 2012 nanti, dan saya sudah menjadi komponis, yang
menciptakan lagu untuk anak – anak, maklum,
di sekolah saya penanggung jawab seni dan kreativitas, jadi saya dituntut untuk
melakukan hal – hal diatas.
Saya merenung, apa yang saya
impikan, apa yang saya cita – citakan dari saya TK sampai SMA sudah saya capai, walaupun tidak harus
menjadi orang kondang. Saat ini saya ingin jadi penulis, dan sekarang saya baru
berusaha menuju kesana. Suatu saat, saya pasti akan mencapainya.
Berawal dari perenungan itu,
saya tidak pernah bosan menanyakan cita – cita murid – murid saya, terkadang
mereka yang minta diabsen pakai lagu cita – cita. Dari banyaknya murid saya,
ada yang bercita –cita menjadi pilot, dokter, astronot, dan polisi. Tetapi ada
yang menarik, murid saya yang bernama Faiza dari awal masuk sampai akhir
semester tetap konsisten tetap bercita – cita jadi guru. Ada juga anak saya
yang cita – cita lain daripada yang lain, yaitu pingin nyopir thank yang mau
nembaki tentara Yahudi. He.he.he….ini mungkin pengaruh pola asuh dikeluarganya.
Ada yang mau jadi koki, ada juga yang mau jadi penjual roti bakar karena sering
beli roti bakar kali yaa. Dan sayapun begitu, semakin ingin jadi penulis ketika
saya mempunyai kenalan seorang penulis yang hebat
Bunda…..mulai hari ini, jangan
sungkan – sungkan menanyakan cita –citanya sesering mungkin, karena semakin
sering mereka mendengar tentang cita – cita mereka, saya yakin akan nada energy
positive yang akan membuat mereka lebih dekat dari mimpi mereka, dengan kata
lain, mereka akan segera membuat mimpinya jadi kenyataan. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar