Rabu, 06 Juni 2012

Didiklah Mereka Dengan Cinta, Bimbinglah Mereka Dengan Hati


Dulu saat saya  membaca buku Totto Chan, saya begitu terinspirasi oleh sosok Kepala Sekolah yang bernama Shosaku  Kobayashi. Ia adalah seorang kepala sekolah sekaligus guru yang semangat dan dedikasinya terhadap dunia pendidikan sangat tinggi.  Shosaku Kobayashi telah menumbuhka rasa percaya diri yang tinggi kepada  murid – muridnya, selalu membuat anak didiknya “penasaran”. Metode yang digunakan dalam proses KBM pun sangat menarik dan bervariasi. Saya membayangkan  betapa bahagianya Totto Chan waktu itu. Satu hal yang begitu berkesan di hati saya adalah ketika perang telah meluluhlantakkan Jepang pada waktu Perang Dunia itu, dimana Tomoe (nama sekolah Totto Chan) telah hancur terbakar oleh serangan Sekutu, Sang Kepala Sekolah ini dengan hati seluas samoedranya berkata kepada murid – muridnya: “sekolah seperti apa lagi yang akan kita bangun”
Ini adalah panggilan hati yang tidak  semua guru memilikinya. Tidak semua guru mempunyai kemauan untuk berjuang. Tidak semua guru bisa mendidik dengan hati dan cinta.  Kekuatan untuk bisa tahan banting dalam berjuang inilah yang akan mempengaruhi  tingkat keberhasilan suatu pendidikan.
Saya sangat menyayangkan ketika ada guru yang  datang ke kelas sekedar menyampaikan materi. Seakan – akan materi itu adalah segala-galanya, padahal sesungguhnya yang penting adalah ruh dalam menyampaikannya. Apa yang disampaikan dari mulut, hanya akan diterima oleh telinga, tetapi apa yang disampaikan dari hati, akan diterima oleh hati pula. Jadi marilah kita bersama-sama mendidik dengan hati, agar setiap peluh, keringat, bahkan airmata yang telah menetes tidak sia-sia, dihadapan mereka, apalagi dihadapan  Robb kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar